Rabu, 23 Oktober 2013

PERANGKAT TELKOM KHUSUSNYA DI SISTEM MDF

I. Perangkat Di MDF
Perangkat-perangkat yang terdapat di MDF yaitu :
• Terminal Blok Vertikal adalah terminasi kabel yang berfungsi menghubungkan antara kabel dari terminal blok horizontal ke kabel primer yang akan diteruskan ke sisi pelanggan baik menuju RK(Rumah kabel) maupun DP (Distribution Point).

• TLAN merupakan jembatan atau penghubung antara rak 1 dengan rak 2, TLAN dibagi menjadi 2 yaitu TLAN-IN dan TLAN-OUT. TLAN-IN merupakan penghubung antara EQN (Equipment Number) dengan TLAN-OUT, sedangkan TLAN-OUT merupakan penghubung ke arah terminal primer.

• DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) ialah perangkat utama pengatur trafik incoming dan outgoing perangkat Modem ADSL dan internet gateway, selain itu sebagai interface antar pelanggan ADSL dengan penyedia jaringan atau ISP (Internet Service Provider). Cara pembacaan DSLAM yaitu DSLAM Huawei mempunyai 2 line, setiap line mempunyai 63 port. Dalam setiap vertikal mempunyai 8 port. Penomoran DSLAM yaitu ( Nomor DSLAM-Line-Port ). Misalnya 20-04-32, cara pembacaanya Dslam 20, line 04, port 32.

DSLAM terbagi atas dua, yaitu
1. DSLAM-IN adalah pengatur trafic modem ADSL dan internet gateway yang terhubung dengan terminal nomor pelanggan.

2. DSLAM-OUT adalah pengatur trafic modem ADSL dan internet gateway yang terhubung dengan terminal nomor pelanggan.

• Modem Test ialah suatu modem yang digunakan untuk melakukan pengecekan modem “UP atau Tidak UP” langsung di MDF.

• Grounding atau pentanahan adalah suatu system pengamanan perangkat dan manusia dari tegangan atau arus berlebih yang berbahaya

• SULIM ialah suatu perangkat pengukur yang ditempatkan diruangan RPU, yang fungsinya untuk mengukur besaran elektris saluran, baik yang ke arah sentral maupun ke arah jaringan luar.

• Terminal Blok Horizontal / EQN ( Equipment Number ) EQN berfungsi sebagai tempat diterminasikannya seluruh kabel yang datang dari sentral ke MDF. Terminal blok horisontal sering disebut dengan terminal nomor pelanggan.
1. Terminal blok horisontal di MDF terbagi menjadi dua bagian yaitu DLU (Distribution Line Unit) dan LTG (Link Trunk Group).
2. Cara pembacaan DLU :
DLU adalah struk EQN yang menggunakan terminal K-51. Pembacaan port terminal DLU berbeda dengan pembacaan port EQN pada LTG. Setiap struk memiliki kode tersendiri yang terdiri dari dua unit bagian. Dan setiap unit memiliki 15 sub unit yang setiap sub unitnya terdiri dari dua baris. Dan setiap sub unit memiliki 7 port.
Sebagai contoh, mencari DLU 60-1-4-4 caranya yaitu :
Cari struk yang bertulisan DLU 60 0/1 karena dalam EQN 60-1-4-4, angka 60 merupakan kode dari DLU dan angka 1 merupakan unit. Setelah itu pilih sub unit 4 karena dalam 60-1-4-4, angka 4 menentukan port dimana terdapat DN tersebut. Pembacaan sub unit dari hitungan nol.

II. Alat Kerja Di MDF


1. Microtest

Microtest adalah alat yang berbentuk seperti gagang telepon, digunakan untuk mengecek tone dan nomor tumpangan (pelanggan)

2. Tang Potong
Tang potong berfungsi untuk memotong jumper.


3. Inserting Tool
Inserting tool berfungsi untuk menterminasikan jumper wire ke port EQN, Terminal Primer, dan TLAN

4. Inserting Tool Huawei
Inserting Huawei adalah alat yang digunakan untuk menterminasi jumper di port DSLAM in dan out speedy.

5. Tone Checker
Tone Checker berfungsi untuk mencari ujung kabel dengan menempatkan alat tone checker (perempuan) pada ujung jumper dan mencari ujung yang lainya dengan menggunakan tone checker (laki – laki).

• Isoliran
Isoliran berfungsi untuk memblokir. Apabila isoliran ini ditaruh pada EQN, maka yang aktif hanya dari sentral sampai EQN dan apabila isoliran ini ditaruh pada primer maka yang tidak aktif adalah dari primer sampai pelanggan.
• Arrestor
Arrestor adalah suatu komponen kelengkapan Blok Terminal yang berfungsi sebagai penyalur arus lebih yang melewati urat kabel langsung ke Sistem Pentanahan.

• Jumper Wire adalah kawat sambungan yang digunakan sebagai penghubung antara titik peralihan, baik di RPU maupun di Rumah Kabel.
? Jumper (Biru putih) ialah jumper yang digunakan untuk penjumperan speedy di sisi “in” yaitu mulai dari terminal EQN menuju DSLAM in.
? Jumper (Merah putih) ialah jumper yang digunakan untuk penjumperan speedy di sisi “out” yaitu mulai dari DSLAM out menuju terminal primer.
? Jumper (Biru merah) ialah jumper yang digunakan untuk penjumperan telepon biasa atau pasang baru pots.

• Tangga adalah alat pendukung kerja yang digunakan di MDF.

III. SISKA ( Sistem Informasi Kastemer)
SISKA (Sistem Informasi Kastemer) adalah system pelayan terpadu untuk mewujudkan ciri pelayanan yang informatif, komunikatif, dan nyaman. Didalam SISKA tercakup semua data teknik jaringan kabel suatu kelompok lokasi kerja pada kurun waktu tertentu. Data tersebut dapat diubah sewaktu – waktu sesuai dengan kebenaran dilapangan ataupun jika terjadi omzeting (perubahan data jaringan). Aplikasi in dirancang khusus untuk dapat memasukkan data – data pelanggan telkom, selain itu aplikasi ini juga menggunakan system DOS.
Tujuan dan sasaran SISKA diantaranya :
1. Meningkatkan fungsi pelayanan Telkom
2. Sarana pengumpulan data
3. Menyamakan data yang ada dengan data yang ada di SISKA
4. Memberi informasi tentang potensi, kondisi, dan kualitas jaringan kabel.
5. Mempercepat penanganan gangguan dan pemantauan dalam melakukan perbaikan
6. Membantu pelayanan pasang baru
7. Membantu perencanaan pembangunan dengan adanya data jaringan kabel.
8. Apabila diperlukan data sewaktu – waktu, maka dapat ditemukan dengan cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar